Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

627 gr Sabu Gagal Masuk Kalsel

Lagi, Kalsel terutama Banjarmasin menjadi perhatian terkait peredaran narkoba. Setelah terkuaknya aksi kelompok Malaysia yang mengedarkan narkoba di Kota Seribu Sungai, petugas Bandara Juanda Surabaya, membekuk calon penumpang pesawat Citilink menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Calon penumpang bernama Iwan Hadi Setiawan (31) itu ditangkat petugas bandara saat melewati pintu X-ray scp 1 keberangkatan domestik. Warga Jalan Manukan Ranu VII, Surabaya itu mengaku akan menuju ke Banjarmasin.

Sekuriti Diskotik Halangi Tugas Jurnalis

Jajaran Polresta Banjarmasin dibantu TNI AD menggelar olah TKP di Diskotek Grand, lokasi yang menewaskan Pratu David Eka Arifin (22) pada Selasa dinihari lalu, Jumat (28/6) sore. Saat Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Raymond Marcellino Marcelino Masengi keluar dari Diskotek Grand menuju lift untuk turun, ketika wartawan koran ini mencoba menghampiri untuk mengonfirmasi lebih lanjut, dihalangi sekuriti Diskotek Grand.

Bos Tambang Jual KP Bermasalah

Habis sudah kesabaran Afis Iberahim. Dia terpaksa melaporkan ayah dan anak berinisial EK dan ET ke Direktorat Reskrimum Polda Kalsel dengan dugaan penipuan dokumen Kuasa Pertambangan (KP). Diketahui, EK adalah seorang pengusaha ternama di Kalsel. Laporan Afis pun ditindaklanjuti penyidik dan langsung menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus penipuan KP yang berlokasi di Desa Asamasam Kabupaten Tanahlaut.

Anggota DPRD Kal-Sel di Periksa Kejati

Penyelidikan terhadap adanya dugaan penyimpangan anggaran perjanalan dinas anggota DPRD  Kalimantan Selatan 2012 yang dilakukan Kejaksaan  Tinggi (Kejati) Kalsel mulai memasuki tahap pemeriksaan. Tiga anggota DPRD Kalsel yang dianggap terlibat mulai dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Seperti yang terjadi pada Rabu (19/6) penyidik memanggil tiga wakil rakyat untuk menjalani pemeriksaan. Kasi Penkum Kejati Kalsel, Erwan Suwarna membenarkan penyidik dari Pidana Khusus Kejati telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPRD Kalsel. "Memang benar penyidik Pidsus tadi memeriksa saksi dari DPRD. Mereka dipanggil sebagai saksi," kata Erwan, kemarin.

Mantan Sekda Kal-Sel di Periksa Kejati

Setelah sempat tertunda, penyidik Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Kalsel kembali memanggila mantan sekretaris daerah Kalsel, Mukhlis Gafuri terkait kasus dana bantuan sosial, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kalsel, Jumat (28/6). Mukhlis yang sempat batal hadir karena sakit dan kini dirawat di rumah sakit Senin (24/6) lalu dipanggil sebagai saksi

DAK Banjarmasin 30 M

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin mengembuskan angin segar bagi SMA dan SMK yang membutuhkan peningkatan sarana fisik. Dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2013 untuk SMA dan SMK naik drastis. Dari Rp 700 juta pada tahun lalu menjadi Rp 16 miliar.  “Tapi juknis (petunjuk teknis) pelaksanaannya belum turun,” ujar Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nor Ipansyah. Total DAK bidang pendidikan tahun 2013 yang diberikan untuk Kota Banjarmasin sendiri hampir Rp 30 miliar. Sedang Rp 14 miliar sisanya untuk SD dan SMP. Dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2013 juga menganggarkan dana untuk pembangunan sekolah. Ada 14 sekolah yang bakal kecipratan proyek senilai Rp 8,6 miliar lebih ini, baik SD, SMP, maupun SMA.

Pemilik Rental Alat Berat Mati di Timbun bersama Mobilnya

Gambar
Jajaran penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) terus bergerak untuk mengungkap kasus tewasnya pengusaha alat berat H Muhammad Syaiful alias H Ipul dan saudara sepupunya, H Kaspul Anwar di Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban. Untuk membantu penyelidikan, barang bukti utama mobil almarhum H Ipul, diboyong ke Mapolda Kalsel. Dimana seperti diketahui, kedua korban terkubur di dalam mobil tersebut. Mobil double cabin berwarna silver itu, terparkir di halaman belakang mapolda, ditutupi terpal berwarna coklat.  Dari pantauan RB, mobil itu dalam kondisi hancur tidak berbentuk. Meskipun keempat bannya masih berada di posisinya. Namun atap kabin penyok sampai ke jok penumpang. Sementara dinding bak belakang tampak terlepas. Setir dan beberapa bagian mobil juga sudah terlepas. Tampak pula bekas tanah merah di seluruh bagian mobil, menunjukkan mobil ini bekas terbenam seluruhnya di dalam tanah.

KEJARI PARINGIN AKAN LIMPAHKAN KASUS DUGAAN KORUPSI TRANSMIGRASI ?

Wakilkalsel/BuanaKalimantan Dua tahun lebih lamanya berjalan ,Kejaksaan Negeri Paringin Kabupaten Balangan melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan Korupsi pada proyek transmigrasi yang dilaksanakan didesa Papuyuan dan desa Matang hanau kecamatan Lampihihong kabupaten Balangan , sampai sekarang kasus ini tidak kunjung dilimpahkan ke Pengadilan tindak pidana korupsi ( Tipikor ) Kalimantan Selatan . Dalam kasus ini Kejari Paringin Kabupaten Balangan telah menetapkan 2 ( dua ) orang tersangka,yaitu Muhammad Rakam selaku kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) yang menjabat sebagai Kepala Bidang Transmigrasi Kabupaten Balangan dan Sujono Kosasih direktur utama CV.Megah Jaya Persada selaku kontraktor pelaksana.