Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Temu Kader Motivator

Banjarmasin_ Buana Kalimantan Manfaat pemberdayaan  masyarakat dan peranannya dalam pembangunan masyarakat baik di kota maupun di desa dewasa ini semakin terasa. Hal ini bisa terlihat melalui sejumlah program pemberdayaan yang ada di masyarakat saat ini, dan sinkronisasi di dalamnya merupakan sebuah tatanan yang bisa dianggap paling mendekati dalam konteks pembangunan masyarakat yang memanusiakan manusia. Untuk mewujudkan  Kemandirian Masyarakat Yang Berbasis Kepada Pembangunan Manusia Seutuhnya Menuju Kesejahteraan  Masyarakat,  perkumpulan Gerakan Bangun Desa (Gerbang Desa) melaksanakan  kegiatan Pertemuan dengan para  kader Motivator Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Desa diKalimantan Selatan . Diilaksanakan di hotel Victoria Banjarmasin (22 /1/17) dihadiri oleh pejabat kepala bidang diDinas pemberdayaan masyarakat Desa  provinsi Kalsel , para kader Motivator dari lima Kabupaten dikalimantan selatan ( 50 orang ), unsur Pembina Gerbang desa  dan tokoh masyarakat .      “untuk

GIPAK DUGA BUPATI RUGIKAN NEGARA 10 M LEBIH

Gambar
Batola.KALSEL Karena minimnya PAD ( pendapatan Asli Daerah ) dan berdasarkan potensi serta  pesatnya perkembangan dibidang kepelabuhanan Sungai Barito di wilayah Batola yang saat ini menjadi perlintasan angkutan kebutuhan batu bara, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan mendirikan  PD.PBKM pada tahun 2009 dengan dasar PERDA Nomor 6 tahun 2009 tangggal 11 Agustus. Demi mendukung  terlaksananya kegiatan dibidang kePelabuhanan yang bertujuan menciptakan keselamatan Pelayaran di perairan Marabahan , terjaminnya kelancaran arus distribusi barang melalui pelayaran dan ketertiban arus lalu-lintas di perairan pada umumnya dan Terwujudnya pertumbuhan ekonomi kawasan lokal Marabahan , Pemkab Batola  telah beberapa kali merealisasikan dana  Hibah kepada PT.PBKM yaitu .pada tahun 2010 sejumlah 675 .000.000,-  tahun 2012 Rp 500.000.000 , tahun 2013 Rp 1.000.000.000,- dan terakhir pada tahun 2014 senilai Rp 1.500.000.000,- Yang disayangkan dengan  realisasi h