Baru distarter langsung diciduk KPK

Jakarta,Ada yang berbeda dari kasus suap yang melibatkan Kepala SKK Migas non-aktif Rudi Rubiandin. Tak hanya menerima suap dalam bentuk uang, mantan Wakil Menteri ESDM itu juga menerima suap dalam bentuk motor antik merk BMW.
  Cerita Rudi disuap moge, baru distarter langsung diciduk KPK
Moge itu diantarkan Ardi alias Deviardi bersama USD 400 ribu yang berasal dari Simon G Tanjaya perwakilan Kernel Oil Pte Ltd, ke rumah Rudi Jalan Brawijaya VIII No 30 Jakarta Selatan, Selasa (13/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Ardi turut membawa BPKB moge tersebut.

Ardi berada di rumah Rudi cukup lama, sekitar satu jam. Setelah USD 400 ribu dolar diserahkan, Rudi dibantu Ardi lantas bergegas menuju garasi untuk mencoba moge BMW itu.

"Di kediaman R, agak cukup lama, lebih setengah jam mencoba menstarter moge itu," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, saat jumpa pers di KPK, Rabu (14/8).

Setelah Rudi puas mencoba moge tersebut, Ardi lantas pamit pulang. Pelatih golf itu lantas diantar oleh sopir Rudi dengan menaiki mobil Rudi. Namun, saat baru keluar rumah Rudi, Ardi dan si sopir langsung disergap oleh petugas KPK. Keduanya lantas dibawa kembali ke rumah Rudi.

Di rumah Rudi, KPK penyidik menemukan uang sebesar USD 400.000 dan USD 90 serta 127 ribu dolar Singapura di dus bekas peci. Mereka lantas digelandang ke Gedung KPK beserta uang dolar dan moge BMW.

Penyidik KPK kemudian menangkap Simon G Tanjaya di apartemen Mediterania lantai 21 Tower H Jakarta Barat, sekitar pukul 24.00 WIB dan langsung membawanya ke Gedung KPK. KPK menduga Rudi telah menerima USD 300 ribu sebelum Lebaran. Sehingga total yang telah diterimanya adalah USD 700 ribu.

Sementara, mengenai moge BMW, KPK menduga motor antik itu sebagai bagian dari suap. "A datang ke rumah R menggunakan motor gede BMW itu. Bahkan dia sudah membawa BPKB dan surat-surat kendaraan lengkap. Setelah itu motor ditinggal di rumah R," kata Bambang.

Kini, Rudi, Ardi dan Simon telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Rudi pun harus menahan hasratnya untuk menunggangi kuda besi BMW itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN