Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri

Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo mengusir satu perwira menengah yang hadir dalam upacara serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Markas Besar Kepolisian RI, Senin, 16 September 2013. Perwira berpangkat komisaris besar tersebut tampak dipaksa keluar barisan oleh Kepala Biro Provost Endang Sunjaya. Sang perwira diminta keluar ruangan kala penandatanganan sertijab Kepala Polisi Daerah Maluku Utara.
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Wajah Timur memang sudah tampak menahan marah sejak penandatangan sertijab Kapolda Kalimantan Barat. Berulang kali ia menatap tajam ke barisan perwira di sisi kanan tempat upacara. Bahkan, Timur sempat tidak konsentrasi untuk membubuhkan tanda tangan saat sertijab Kapolda Kalimantan Selatan.

Akhirnya, pada saat penandatangan surat sertijab Kapolda Maluku Utara, Timur memanggil seorang anggota Provost yang berada di pintu Rupatama. Saat anggota Provost menghampiri, Timur menggunakan tongkat pimpinan menunjuk langsung ke arah perwira yang mengobrol.

"Sisi kanan," kata Timur kepada anggota Provost.

Anggota Provost langsung mencari perwira yang dituju oleh Timur. Mata peserta upacara sempat teralihkan sejenak saat anggota Provost tersebut mencoba menemukan perwira yang kemudian dibawa keluar.

Melihat situasi ini, Karo Provost Brigjen Endang langsung menelusup ke tengah barisan peserta upacara dan langsung memegang tangan seorang perwira. Endang membawa perwira yang tak sempat terlihat identitasnya tersebut ke luar Rupatama.

Hingga acara berakhir, wartwan  kesulitan mencari perwira yang diusir karena terhalang pembatas oleh Provost. Beberapa perwira yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Endang sendiri sulit ditemui karena selalu berada di sebelah Kapolri.

Hari ini Kapolri memimpin upacara sertijab asisten operasi dan tujuh kapolda. Sertijab yang diikuti 13 perwira tinggi ini didasarkan pada surat keputusan Kapolri Nomor Kep/623/IX/2013 tanggal 9 September 2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal