Kalsel Perlu Peta Investasi Jangan Mengandalkan Batubara

Ir..H.Syamsir Rahman
Banjarmasin - Kalimantan Selatan (Kalsel) boleh berbangga hati karena banyak memiliki sumber daya alam seperti batubara yang bisa ditawarkan kepada investor agar tertarik berinvestasi di bumi Lambung Mangkurat ini.
   
Namun tahukah bahwa andalan Kalsel terhadap kekayaan sumber daya alam tersebut bisa saja habis apabila terus digali. Untuk menciptakan peluang bisnis atau usaha yang berkesinambungan maka sudah saatnya pemerintah provinsi memikirkan bagaimana cara membuatkan peta investasi di Kalsel agar mempermudah para investor menanamkan modalnya.
  
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Syamsir Rahman mengatakan, Kalsel mudah terlena karena memiliki banyak sumber daya alam. Banyak hal yang perlu diperhatikan dan dievaluasi kembali terhadap investasi di Kalimantan Selatan terutama menyangkut investasi di bidang batubara.
     
“Kalsel saat ini masih mengandalkan batubara untuk menarik investor agar berinvestasi. Lalu bagaimana kalau sumber daya alamnya habis karena terus digali, maka dikhawatirkan investor akan kembali menarik investasinya,” ujarnya, ketika di temui di ruang kerjanya, Sabtu (23/11) kemarin.
    
 Ia mengungkapkan, banyak cara yang bisa dilakukan Kalsel untuk menarik investor sebanyak-banyaknya agar menanamkan modal di daerah ini. Diantaranya dengan menawarkan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah dan jasa. “Kalsel perlu peta investasi seperti daerah atau kabupaten mana yang memiliki peluang investasi yang besar dan daerah mana yang kecil,” tegasnya.
     
Hal ini perlu dilakukan agar ke depannya Kalsel tidak lagi tergantung dengan batubara sebagai andalan daerah untuk menarik para investor. Dalam menyusun peta investasi ini harus benar-benar dilakukan secara matang. Misalnya, bagaimana kalau produksi batubara sudah mulai berkurang maka apalagi yang perlu ditawarkan untuk menarik investor.
    
 Apalagi sekarang Pemerintah Provinsi Kalsel melalui KP2T telah menerima penghargaan atau reward dari Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat sebagai 5 provinsi terbaik di bidang investasi untuk tahun 2013.
     
Ini membuktikan kalau Kalsel merupakan salah satu provinsi yang memiliki memberikan pelayanan dan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Kalsel. Bahkan peresmian Proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalsel oleh Presiden RI Bambang Susilo Yudhoyono disebutkan bahwa Kalsel merupakan salah satu daerah potensial bagi investor untuk menanamkan modal di Kalsel.
     
“Karena masuk dalam nominasi provinsi terbaik, maka BKPM akan mempromosikan Kalsel di tingkat nasional di bidang investasi,” ujarnya yang berharap agar Kalsel segera menyusun peta investasi agar memudahkan para investor berinvestasi. (hni/bk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal