Di kota Banjarmasin Banyak Proyek Tidak Selesai 100 %
Gusti Ridwan Sofyan |
Banjarmasin - Pembangunan proyek fisik Kota Banjarmasin tak sampai 100 persen. Hal ini dikarenakan adanya sisa lelang tander dan pengurangan nilai kontrak.
Pengurangn nilai kontrak tersebut berupa ketidaksiapan dan pembebasan
lahan yang belum terlaksana. Hingga pertengahan Desember, masih ada pengerjaan proyek yang belum selesai. Di perkirakan hanya 90 persen pelaksaan proyek tersebut dapat terselesaikan.
Di pertengahan 2013, ada jalan 70 km yang diperbaiki maupun dilakukan
peningkatan. Peningkatan jalan raya ini biasanya terlaksana apabila
jalan tersebut sudah rusak lebih dari 50 persen. Sementara bila
kerusakan kecil akan dilakukan pemeliharaan.
Selain itu, lebih dari 12 jembatan kecil sudah direhap total seperti
jembatan yang ada di Kompleks Kayutangi 2 dan jembatan Cendrawasih.
Sedangkan untuk pembangunan jembatan besar ada dua buah yaitu Jembatan
Pemurus dan Jembatan Rawasari.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Gusti
Ridwan Sofyan, membenarkan jika proyek fisik kota Banjarmasain tidak
dapat terlaksana dengan sempurna. Selain sisa tander masih banyak yang
belum terlaksana, ada juga masalah penundaan pembebasan lahan. “Seperti
contoh jalan Rantauan Darat tidak dapat kami realisasikan pengerjaannya
karena pembebasan lahan yang belum terlaksana. Untuk dananya sudah kami
kembalikan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin,” ujarnya kemarin (13/12)
saat ditemui di kantornya.
Bina Marga tidak dapat memprediksi sejauh mana penyelesaiannya hingga
akhir 2013 nanti. Ringkasan laporan pengeluaran baru bisa dibuat di
akhir Desember 2013 dan awal Januari 2014. “Ini masih dalam pengerjaan
laporan akhir. Belum dapat kami buat karena ini masih pertengan
Desember,” tukasnya.(mr-131/mf/dye/bk)
Komentar
Posting Komentar