Jangan Katakan Kontraktor Suka Sabotase Proyek

H Tajuddin

Banjarmasin - H Tajuddin Noor Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel Bidang Perbankan dan Permodalan,sangat menyayangkan komentar seorang Kepala Daerah yang menyebutkan kontraktor suka sabotase proyek. Komentar sang Kepala Daerah tersebut dimuat di sebuah harian ternama di Kalsel, Rabu siang saat meliat sidang  di PN Banjarmasin(26/2). 

 

H. Tajuddin menuturkan tak selayaknya seorang Kepala Daerah menyebut kontraktor sebagai pihak yang suka melakukan sabotase proyek demi kepentingan pribadi. “Sekadar diketahui, tidak semua kontraktor bisa dicap jelek sebelum ada bukti-bukti yang menguatkan. Apalagi, disebut sebagai kontraktor sabotase dan ironisnya pernyataan ini keluar dari lisan seorang Kepala Daerah,” ungkap Tajuddin kepada wartawan siang tadi (26/2). 

 

Dia mengatakan seharusnya seorang Kepala Daerah menanyakan terlebih dahulu kepada dinas yang bersangkutan atau SKPD yang memiliki proyek sebelum memberikan komentar tersebut. “Jangan sekadar mendengarkan komentar ABS (Asal Bapak Senang, red), sementara kenyataan di lapangan berbeda jauh dari kenyataan. Ada baiknya, sebagai Kepala Daerah menelusuri dengan rinci terlebih dahulu. Dengan kata lain kontraktor jangan digeneralisir dengan komentar tersebut,” sambungnya.

 

Kendatipun demikian, H. Tajuddin mengakui ada beberapa oknum kontraktor yang nakal dan sering berbuat kesalahan. “Kontraktor nakal tersebut tentunya akan mendapatkan sorotan. Karena bekerja tanpa memegang asas kredibiltas dan profesionalisme. Sehingga, merugikan pihak pemberi proyek. Kalaupun ada kontraktor yang demikian itu, maka bisa di-blacklist,” paparnya. 

 

H Tajuddin berharap agar para Kepala Daerah di Kalsel dapat lebih bijaksana dalam memandang pekerjaan para kontraktor. “Sebagaimana diketahui, tak semua kontraktor berkelakuan nakal. Terkadang, karena sesuatu yang tidak diduga, pekerjaan tak bisa selesai tepat waktu. Namun, jangan buru-buru disalahkan atau disorot. Karena, justru banyak kontraktor yang malah merugi demi mengerjakan sebuah proyek,” tandasnya.(bk)