Oknum Polisi Resta Banjarmasin Dan Wil Aniaya Isteri



 
Kalsel,Banjarmasin
Warga jalan Sungai Andai Blok Mutiara II Banjarmasin Kalimantan Selatan  ( Kalsel) pada Siang Jumat ( 28 Agustus 2015 ) dikejutkan oleh peristiwa penganiayan  yang dilakukan oleh Hana Sofia , seorang wanita yang diduga adalah  selingkuhan  dari LA  seorang oknum anggota Kepolisian resort Kota Banjarmasin  Kalsel  dengan pangkat Brigadir terhadap Yanti ,isteri  LA.
Menurut Keterangan Yanti ( korban penganiayaan) sebagai Isteri yang tengah berbadan dua  wajarlah kiranya bila dia mencari informasi keberadaan suaminya yang hampir 2 bulan tidak pulang kerumah. 
Tak disangka dia malah  menerima SMS dari seorang wanita yang mengaku sebagai isteri LA, isinya mengundang korban agar datang kerumahnya.
Tanpa kecurigaan  dan dengan maksud baik yaitu menyelesaikan masalah Rumah tangganya , korban mendatangi kediaman   pelaku dengan menggunakan ojek.Namun yang terjadi tidak sesuai dengan harapan .Baru saja korban turun dari ojek dan sampai dihalaman  rumah pelaku  ,korban disambut dengan sumpah serapah yang kemudian pelaku mengambil sajam jenis pisau dari dalam rumah dan mengejar korban.Melihat keadaan ini korban  segera berbalik menuju ojek ,belum sempat pergi dengan ojek pelaku melakukan tikaman namun berhasil dihalangi dan direbut sajamnya oleh warga .
Merasa sajamnya direbut,pelaku kemudian mengambil sajam lagi dari dalam rumah ,kali ini jenis Mandau langsung  mebacokannya kepada korban ,untungnya usaha ini juga berhasil digagalkan oleh warga tetapi sarung senjata Mandau milik pelaku mengenai tangan korban sehingga menimbulkan luka dan lebam . 
 “ selingkuhan  suami saya  mengejar saya dan langsung mengayun Mandau  dengan maksud membacok saya ,untung saja dihalangi dan bisa direbut oleh warga”.  Terang korban.
2 kali usaha gagal dan sajam terebut ,pelaku melemparkan helm kepada korban tetapi tidak kena lalu  mengambil kayu dan dipukulkan kepada korban sehingga mengenai  mata bagian bawah  yang  mengakibatkan memar dan luka .
Belum puas menganiaya korban ,pelaku menjambak rambut dan menendang perut korban yang sedang hamil  sehingga  pingsan.
Disinyalir perbuatan penganiayaan ini memang sudah direncanakan.
“Saya merasa sangat terpukul sekali ,tujuan saya menyelesaikan masalah secara  baik,malah yang saya dapat penganiayan dan ancaman “
Atas kejadian ini korban melaporkan pelaku keMapolersta Banjarmasin .
Ketua RT 57,Anwar  saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang telah terjadi peristiwa penganiayaan diwilayahnya.
Mengenai kapasitas Hana sofia, Anwar tidak tahu persis karena mereka berdua  tidak melapor kalau tinggal diwilayahnya.
Korban menerangkan sebelum penganiayaan yang dilakukan oleh Hana,dirinya juga sering mengalami penganiayaan  oleh suaminya . kerap kali dianiaya korban melakukan pelaporan keMapolresta yaitu  pada bulan mei  dan bulan Juli 2015 .
Sambil menunjukan surat tanda terima laporan  Polisi Nomor : STTLP/200 /V/2015/RESTA BJM  dan STTLP/310 /VII/2015/RESTA BJM korban menyatakan kekecewaannya karena  hingga kini kedua  laporan penganiayaan oleh Lukman Arief tersebut tidak ada kelanjutannya .
“saya sudah dua kali melaporkan Lukman Arief pada Polresta Banjarmasin tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya “
Untuk tindakan  penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan Hana ini ,korban kembali melaporkan pelaku keMapolresta Banjarmasin.Pelaporan diterima dengan Nomor : STTLP/438 /VIII/2015/RESTA BJM 
 Kepada awak Media ,korban menyampaikan  harapannya   kepada pihak Kepolisian Resort kota  Banjarmasin agar segera menindak lanjuti laporannya sesuai prosedur  .
“Saya tidak main- main dengan pelaporan ini ,jika ternyata kepolisian Resort Kota Banjarmasin tidak menjalankannya sesuai prosedur maka saya akan melaporkannya ke Kepolisian RI Daerah Kalimantan Selatan bidang Propam dan Bilamana perlu saya akan bawa persoalan ini ke Mabes Polri dan komisi kepolisian diJakarta,”pungkasnya .
Kasat reskrim Polresta Banjarmasin Wildan Alberd,  ketika dihubungi melalui panggilan  hand phone dan SMS tidak ada tanggapan . (MN).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal