4 Anak di Telan Sungai Amandit

Arus Deras Sungai Amandit Kandangan dengan kedalaman sekitar 3 meter dengan lebar 12 meter. Senin (22/7) sekira pukul 11.00, menelan empat orang siswa SDN Kandangan Barat 3 Kandangan.
 

Keempat siswa tersebut adalah, Maulida (10) kelas 4 putri pasangan Yanor-Ramnah, Gusti Dina Fitriani (10) kelas 4 anak dari Gusti Bahrian-Rahmah, Najwa (10) kelas 5 putri Abdurahman-Fatimah dan Siti Kasmawati (10) anak dari Arbain-Wati warga Jalan Ahmad Yani Banyu Barau RT 10 RK V, Kelurahan Kandangan Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Keempat anak yang bermain air ini, dinyatakan hilang tertelan arus sungai, setelah Bunga berteriak meminta tolong kepada masyarakat yang ada di sekitar desa.

Dari informasi yang di dapat Radar Banjarmasin di lapangan, awalnya keempat siswa SD ini berlima bermain air di sebuah rakit di Desa Pisangan Getek Kandangan.

Kelima siswa ini, kabarnya, sudah ke dua kalinya bermain air sungai. Namun pada hari pertama, Minggu (21/7) air sungai terlihat surut dan dapat direnangi dengan mudah.

Pada hari ke dua ini, Senin (22/7) yang berakhir dengan tenggelamnya keempat orang siswa tersebut. Sebelum tenggelam, kelima siswa bermain dengan riang di atas sebuah rakit yang ada di sungai milik warga setempat. Selanjutnya, keempat orang siswa yang menjadi korban ini berenang ke arah tengah sungai. Sementara

Bunga tidak mengikuti keempat rekannya yang berenang. Melihat Bunga yang tidak mengikuti keempat rekannya, bungapun di olok-olok oleh empat rekannya yang sudah ada di tengah sungai. Ejekan yang dilakukan tidak ditanggapi oleh Bunga.

Setelah beberapa menit berada di tengah sungai. Tiba-tiba salah seorang dari keempat anak tersebut terbawa arus. Melihat  salah satu rekannya kelelep, ketiga rekannya berusaha membantu, tapi malang ketiganya juga terbawa arus deras. Sehingga keempat anak tersebut tenggelam tertelan derasnya sungai amandit.

Bunga yang menyaksikan rekannya terbawa arus terus berteriak meminta bantuan sejumlah warga desa. Sayangnya, teriakan Bunga tidak direspon dengan baik, karena warga yang ada di desa terlihat sepi. Setelah beberapa jam kemudian. Warga mulai berdatangan, namun keempat rekannya sudah tidak terlihat karena derasnya air sungai.

Selanjutnya bersama sama melakukan pencarian terhadap empat orang anak tersebut. Beberapa menit kemudian sejumlah anggota kepolisian dan Tim SAR gabungan juga berdatangan dengan menurunkan perahu karet ke dalam sungai.

Hanya dalam hitungan menit, masyarakat dan anggota SAR melakukan penyisiran di deaerah tempat kejadian musibah sejauh 10 Kilometer. Upaya yang di lakukan sejak tenggelam hingga kini belum membuahkan hasil. Meskipun tidak membuahkan hasil, namun tim SAR terus melakukan pencarian secara bertahap diwilayah perairan Sungai Amandit Kandangan.

Kapolsek Kandangan Kota Iptu Paisal Nasution yang dikonfirmasi Radar Banjarmasin membenarkan tenggelamya empat orang siswa sekolah dasar yang ada di Kandangan.
"Benar kita sudah mendaptkan laporan bahwa ditengah masyarakat ada korban tenggelam," ujarnya kepada RB

Seiring dengan adanya laporan, pihak Polsek juga sudah mengirimkan sejumlah anggota untuk ikut melakukan pencarian. (rif)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN