Tersangka Korupsi Transmigrasi Balangan Bebas Berkeliaran Hingga keLuar Negeri




BUANA KALIMANTAN
Kalsel- Balangan
Hampir setengah tahun  sudah, semenjak kasi Pidsus Kejari Paringin ,Yoris,R  melalui kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Kalimatan selatan Erwan Suwarna ,  menyatakan akan segera melanjutkan dan melimpahkan Kasus Dugaan Korupsi Balangan kepengadilan Tipikor Kalimantan Selatan diBanjarmasin ( pebruari 2013 ) namun kenyataannya hingga kini tak kunjung  dilimpahkan .

Panitera Pengadilan  Tindak Pidana Korupsi, Mulyadie,BSC, SH ketika dikonfirmasi menerangkan ;
“ Untuk kasus dugaan Korupsi Transmigrasi Balangan sampai sekarang belum dilimpahkan “ sambil menyodorkan daftar perkara yang telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kalimantan selatan kepada Tim .

Meski Kajati Kalsel ( Ali Muthohar yang sekarang menjabat Direktur OHARDA pada JAMPIDUM Kejaksaan Agung Repulik Indonesia ) telah berupaya keras untuk melaksanakan instruksi dari kejaksaan Agung Republik Indonesia,  yaitu tidak akan membiarkan kelambanan terhadap penangan suatu kasus,bahkan akan menurunkan Tim supervise  yang terdiri dari Wakajati dan Aspidsus berkenaan prospek suatu kasus namun Sayangnya tim supervise yang diduga  telah mengetahui  tunggakan kasus ini hanya sekedar untuk  mengetahui saja , untuk tindak lanjutnya hingga sekarang tidak significant.
Apalagi masa sekarang ini ,dengan pergantian pejabat dilingkungan Kejati Kalsel dan Kejari Balangan /Paringin mungkinkah kasus ini akan dituntaskan?????

Untuk diketahui Dalam kasus ini Kejari Paringin Kabupaten Balangan telah menetapkan 2 ( dua ) orang tersangka pada tahun 2011 silam,yaitu Muhammad Rakam selaku kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) yang menjabat sebagai Kepala Bidang Transmigrasi Kabupaten Balangan dan Sujono Kosasih direktur utama CV.Megah Jaya Persada selaku kontraktor pelaksana.
Terhadap  kedua tersangka ini tidak dilakukan penahanan atau pencekalan  oleh  Kejari Paringin , sehingga para tersangka bebas melakukan aktivitas dan berkeliaran kemana saja .

Ketika tim mendatangi kediaman tersangka sujono kosasih di Banjarmasin untuk konfirmasi sekaligus mengecek keberadaan tersangka    menurut anak buahnya, yang bersangkutan sedang keluar negeri yakni ke Singapura.
“Boos tidak ada ,lagi keluar negeri,ke Singapur terus keHongkong “ ujar salah seorang anak buah sujono
(MN / Indonesia expose)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN