Puluhan Kontainer Berjatuhan di Alur Sungai Barito
BANJARMASIN - Minggu (18/8) sekitar pukul 19.45
Wita, terjadi kecelakaan kapal kontainer Sinar Panjang dengan tongkang
Anggada II yang ditarik TB.Mitra Jaya 1 bermuatan CPO.


Titik
kejadian di alur Barito, Tabonio Buy 4 . "Akibat kejadian itu sebanyak
53 kontainer jatuh ke perairan dari jumlah kontainer yang diangkut
seratusan lebih," ujar Hafid Budiman kepala bidang keselamatan berlayar
dan patroli KSOP Banjarmasin kepada sejumlah wartawan, Senin (19/8).
Dia
mengatakan, dari jumlah 53 kontainer tersebut, masih dilakukan
pengecekan lapangan oleh tim gabungan seperti dari KSOP, Pol air,TNI AL
di lokasi. Tim di lapangan juga sudah bergerak sejak pagi menuju lokasi,
perjalanan melalui jalur air memakan waktu sekitar satu jam dari
Trisakti.
"Jadi kita juga masih tunggu berita dari tim survei.
Kontainer tentu akan seluruhnya kita evakuasi demi keselamatan pelayaran
di alur tersebut," katanya.
Sampai sekarang puluhan kapal hingga Senin (19/8) tidak bisa masuk ke Pelabuhan
Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah alur Barito ditutup
akibat tabrakan kapal Sinar Panjang dan Mitra Jaya di alur tersebut.
Bahkan kapal motor (KM) Satria Kencana III yang mengangkut 400 penumpang dan kebutuhan pokok dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, terkatung-katung di muara Sungai Barito.
Kepala Seksi Pelayaran Administrator Pelabuhan (Adpel) Banjarmasin Barnabas mengatakan lalu lintas pelayaran di alur Barito ditutup sementara karena kapal yang bertabrakan pada Minggu (18/8) malam masih dievakuasi. "Alur barito untuk sementara ditutup bagi semua jenis kapal," tuturnya.
Selain KM Satria Kencana III, yang puluhan kapal tongkang batu bara juga tertahan. "Puluhan kontainer yang tenggelam di Sungai Barito, sangat berbahaya bagi pelayaran," tambahnya.
Berdasarkan informasi dihimpun Media Indonesia, kedua kapal yang mengalami tabrakan hingga kini masih dalam upaya evakuasi, termasuk pengangkatan puluhan kontainer yang terjatuh dari KM Sinar Panjang dan tenggelam ke sungai.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Budiono mengatakan KM Satria Kencana III sebelumnya dijadwalkan tiba di Pelabuhan Trisakti pada Senin pagi. "Sejauh ini, pihak Pelindo telah mengirim kapal tugboat untuk membantu upaya evakuasi KM Sinar Panjang dan Mitra Jaya di alur Barito," ucapnya.
KM Sinar Panjang yang mengangkut sekitar 200 kontainer barang dari Pulau Jawa bertabrakan dengan tugboat Mitra Jaya yang berisi minyak sawit mentah (CPO) di spot (buoy) 4 alur Barito sekitar pukul 19.30 wita.
Saat peristiwa, kapal kargo Sinar Panjang tengah berlayar menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Akibat tabrakan, sekitar 20 kontainer muatannya tercebur ke Sungai Barito dan tenggelam
Bahkan kapal motor (KM) Satria Kencana III yang mengangkut 400 penumpang dan kebutuhan pokok dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, terkatung-katung di muara Sungai Barito.
Kepala Seksi Pelayaran Administrator Pelabuhan (Adpel) Banjarmasin Barnabas mengatakan lalu lintas pelayaran di alur Barito ditutup sementara karena kapal yang bertabrakan pada Minggu (18/8) malam masih dievakuasi. "Alur barito untuk sementara ditutup bagi semua jenis kapal," tuturnya.
Selain KM Satria Kencana III, yang puluhan kapal tongkang batu bara juga tertahan. "Puluhan kontainer yang tenggelam di Sungai Barito, sangat berbahaya bagi pelayaran," tambahnya.
Berdasarkan informasi dihimpun Media Indonesia, kedua kapal yang mengalami tabrakan hingga kini masih dalam upaya evakuasi, termasuk pengangkatan puluhan kontainer yang terjatuh dari KM Sinar Panjang dan tenggelam ke sungai.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Budiono mengatakan KM Satria Kencana III sebelumnya dijadwalkan tiba di Pelabuhan Trisakti pada Senin pagi. "Sejauh ini, pihak Pelindo telah mengirim kapal tugboat untuk membantu upaya evakuasi KM Sinar Panjang dan Mitra Jaya di alur Barito," ucapnya.
KM Sinar Panjang yang mengangkut sekitar 200 kontainer barang dari Pulau Jawa bertabrakan dengan tugboat Mitra Jaya yang berisi minyak sawit mentah (CPO) di spot (buoy) 4 alur Barito sekitar pukul 19.30 wita.
Saat peristiwa, kapal kargo Sinar Panjang tengah berlayar menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Akibat tabrakan, sekitar 20 kontainer muatannya tercebur ke Sungai Barito dan tenggelam
Komentar
Posting Komentar