Kapolda Kalsel Minta Satker Bebas Korupsi
BANJARMASIN- Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
termasuk Polda Kalsel dalam penerapan zona integritas (ZI) ditetapkan 20
kegiatan strategis yang harus dilakukan agar satuan kerjanya (Satker)
bisa disebut wilaya bebas korupsi (WBK).

Kegiatan tersebut diantaranya pelaporan keuangan, pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara serta pengadaan barang dan jasa secara transparan dan E Procuretment.
Hal itu disampaikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie dalam pembukaan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, pelayanan publik dan dokumen strategi manajemen perubahan di lingkungan Polri, Selasa (27/8).
Kapolda menambahkan zona integritas juga mengharuskan ada pendidikan anti korupsi bagi anggota Polri/PNS, promosi dan rengkrutmen anggota Polri yang terbuka serta pelayanan publik yang bersih.
Itu semua lanjut Kapolda dilakukan sejalan dengan surat edaran Polri yang bertekad untuk segera mengimplementasikan dan melaksanakn pembangunan zona integritas pencanan zona integritas di lingkungan Polri.
Kapolda menambahkan berbagai upaya dalam rangka menjawab tantangan perubahan yang telah dilaksanakan namun kondisi mind set dan cultue set yang ada saat ini belum dapat mendorongperubahan cara pandang, sikap, perilaku dan culture set seluruh personel Polri.
"Untuk itu tim VI reformasi birokrasi telah membuat buku strategi manajemen perubahan mind set dan culture set Polri," sebut dia.
Ada tiga strategi yang akan digunakan yalkni strategi manajemen perubahan, strategi pendidikan dan pelatihan dan strategi komunikasi.
"Ketiga strategi itu agar dapat dipedomani oleh seluruh anggota Polda Kalsel dengan terlebih dahulu dijabarkan oleh masing masing stker dijajarannya disesuaikan situasi dan kondisi," pungkas Kapolda.(Iril)
Kegiatan tersebut diantaranya pelaporan keuangan, pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara serta pengadaan barang dan jasa secara transparan dan E Procuretment.
Hal itu disampaikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Taufik Ansorie dalam pembukaan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, pelayanan publik dan dokumen strategi manajemen perubahan di lingkungan Polri, Selasa (27/8).
Kapolda menambahkan zona integritas juga mengharuskan ada pendidikan anti korupsi bagi anggota Polri/PNS, promosi dan rengkrutmen anggota Polri yang terbuka serta pelayanan publik yang bersih.
Itu semua lanjut Kapolda dilakukan sejalan dengan surat edaran Polri yang bertekad untuk segera mengimplementasikan dan melaksanakn pembangunan zona integritas pencanan zona integritas di lingkungan Polri.
Kapolda menambahkan berbagai upaya dalam rangka menjawab tantangan perubahan yang telah dilaksanakan namun kondisi mind set dan cultue set yang ada saat ini belum dapat mendorongperubahan cara pandang, sikap, perilaku dan culture set seluruh personel Polri.
"Untuk itu tim VI reformasi birokrasi telah membuat buku strategi manajemen perubahan mind set dan culture set Polri," sebut dia.
Ada tiga strategi yang akan digunakan yalkni strategi manajemen perubahan, strategi pendidikan dan pelatihan dan strategi komunikasi.
"Ketiga strategi itu agar dapat dipedomani oleh seluruh anggota Polda Kalsel dengan terlebih dahulu dijabarkan oleh masing masing stker dijajarannya disesuaikan situasi dan kondisi," pungkas Kapolda.(Iril)
Komentar
Posting Komentar