Karena Tidak disayang Nekat Naik Tower

Diduga lantaran merasa tidak disayang lagi oleh orang tuanya, seorang remaja belasan tahun nekat menaiki tower pemancar telepon selular yang berada di kawasan Jln Gatot Subroto Komplek Pondok Karya, Banjarmasin Timur, Sabtu (3/8) sekitar pukul 16.00 Wita.

  

Tak pelak, ulah remaja bernama Apri alias Sinchan warga Jln Asmuni, Banjarmasin Timur ini pun menyita perhatian warga setempat. Banyak warga berdatangan ke lokasi tersebut untuk menyaksikan langsung saat ia berada diatas tower dan diduga ingin mencoba bunuh diri.

Sejumlah regu penyelamat gabungan yang datang saat mencoba menyelamatkan Sinchan pun sempat dibuat kewalahan, pasalnya ketika dibujuk agar segera turun, Sinchan menolak dan malah mencoba untuk terjun dari atas tower.

Menurut keterangan salah seorang regu penyelamat yang ikut mengevakuasi, remaja itu mau mencoba bunuh diri karena merasa tidak disayang lagi oleh orang tuanya.

"Anak itu nekat naik keatas tower karena merasa orang tuanya tidak lagi sayang kepadanya. Orang tuanya lebih sayang dengan adiknya ketimbang dia," ujar Jery salah satu regu penyelamat gabungan menirukan pengakuan Sinchan.

Mereka pun mencoba cari cara lain untuk membujuk Sinchan agar segera turun dari atas tower. "Kami bilang sama Sinchan kalau ibunya titip uang Rp 100 ribu dan mau mengajaknya belanja ke mall," tambah Jery lagi.

Kurang lebih 1 jam lamanya, akhirnya Sinchan pun mau dibujuk untuk turun kebawah. Setibanya dibawah, oleh regu penyelamat kemudian langsung dievakuasi ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara itu, menurut keterangan Ardian yang tak lain adalah kakak Sinchan mengatakan kurang begitu mengetahui penyebab adiknya sampai naik keatas tower. "Waktu itu saya sedang ngajar ngaji, ada tetangga yang memberitahukan kalau adiknya naik tower," katanya.

Menurutnya, sehari-hari Sinchan selalu membantunya berdagang kaset di Duta Mall lantai dasar. "Sinchan sekarang kerja bantu saya jualan kaset di mall. Tadi saya kira dia di toko, karena kami biasanya gantian jaga di toko," ujarnya.

Mendapat kabar adiknya itu, lanjut ardian, ia bergegas menuju ke lokasi dimaksud. "Waktu disana orang masih belum terlalu banyak, tapi adik belum mau turun, tidak lama kemudian baru regu penyelamat datang," jelasnya.

Saat ini kondisi Sinchan sudah mendingan. "Sinchan sekarang sedang makan," imbuhnya.

Salah seorang petugas kepolisian yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan bahwa sudah menanyai sejumlah saksi. "Ada saksi yang melihat tapi saksi itu tidak melihat awal saat Sinchan naik keatas," ujar petugas yang namanya tidak mau disebutkan itu