Samad: Penahanan Andi dan Teuku Bagus Tak Ada Hubungan dengan Kerugian Negara

 


 ABRAHAM SAMAD

JAKARTA- Penahanan dua tersangka kasus proyek pembangunan sport center  Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng dan Teuku Bagus Mokhammad Noor bukan berdasarkan hasil penghitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Demikian dikatakan Ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (23/8).

Menurut Samad, penahanan keduanya dapat dilakukan karena kepentingan penyidikan. Masalahnya, KPK cuma harus menghitung jadwal.

"Kalau kami perkirakan perhitungan kerugian negara masih lama, ya kami tidak bisa menahan terlalu capat. Karena kita terikat dengan batas penahanan (seorang tersangka)," kata Abraham.

Samad memprediksi kemungkinan mulai pekan depan, para tersangka Hambalang dapat dipanggil menjalani pemeriksaan. Kendati dipanggil, Abraham belum berani memberi garansi untuk langsung menahan para tersangka.

"Jadi berdoa saja. Minggu depan Insya Allah kami akan melakukan pemanggilan (terhadap para tersangka)," tandas Samad. [zul]
--------------------------------
Samad: Detention Andi and Justin Good Not There Relationship with State Losses
JAKARTA-Detention of two suspects in the Hambalang sport center construction projects, Andi AlifianMallarangeng and Justin Good  Mokhammad Noor is not based on the results of the calculation of the financial losses of the state Supreme Audit Agency (BPK).

As stated by Chairman of the Commission, Abraham Samad in his office, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Friday (23/8).

According to Samad, detention both can be done because the purpose of investigation. The problem, the Commission should only count schedule.

"If we expect the calculation of loss to the state is still long, so we could not help but go to fast. Because we are bound by the detention limit (a suspect)," Abraham said.

Samad predict likely start of next week, the suspects can be invoked Hambalang checkup. Although called, Abraham dared not give warranty for immediate arrest suspects.(MN/ZUL )


"So pray alone. Inshallah next week we will call (the suspects)," said Samad.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN