Tala dan Tambu kebanjiran

Hujan yang mengguyur Kecamatan Kintap Jumat (3/8) kemarin, menenggelamkan puluhan rumah di Desa Kintapura Kecamatan Kintap.
 
Meliputi 6 RT dari RT 4, RT 6, RT 7, RT 8, RT 9, dan RT 14 dengan ketinggian air rata-rata satu meter hingga satu setengah meter.
 
Berdasarkan Informasi dari Tim Tagana Tala Zuki mengatakan, rumah yang terendam ini sejak pukul 06.00 pagi, karena sebelumnya hujan deras mengguyur Kecamatan Kintap. Sehingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar bantaran Sungai Kintapura. "Tim kami sudah mendata para korban," ujarnya.
 
Untuk sementara, lanjut Zuki, para warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga yang tidak terendam di wilayah terdekat. "Kami masih menunggu dari Kesbanglinmaspol untuk membuat tenda sementara," ucapnya.
 
Zuki menambahkan, bantuan sementara yang diberikan oleh Dinas sosial Tala berupa paket sembako seperti beras, air mineral dan makanan siap saji. "Sementara bantuan itu saja dulu, yang lain akan menyusul," tegasnya.
 
Berdasarkan informasi dari data Tagana ada sekitar 288 kepala keluarga atau 1167 jiwa yang menjadi korban banjir kali ini.
 
Sementara itu, Kecamatan Satui juga terancam banjir. Setidaknya hal itu dapat dilihat dari debet air sungai satui yang meluap sehingga menggenangi permukiman warga pinggiran sungai
 
"Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Satui dua hari berturut-turut mengakibatkan air sungai meluap," jelas Camat Satui Eryanto Rais SH, kemarin.
 
Dikatakannya, banjir menggenangi permukiman warga bantaran sungai di Jalan Teluk Lahung Desa Sinar Bulan. Akibatnya, sebagian warga mengungsi ke tempat yang aman. "Sebagian ada yg mengungsi ke SMPN 4 Desa Sinar Bulan," jelasnya.
 
Selain itu warga yang bermukim di Jalan Angkasa, Jalan Biduri dan Jalan Mutiara Desa Sungai Danau kebanjiran, mereka masih bertahan di rumahnya. "Masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah karena siang tadi cuacanya cerah. Mereka berharap air sungai surut," jelas Eryanto.
 
 Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir melanda tiga desa. Terdiri atas Desa Sinar Bulan dan Desa Sedanau di Kecamatan Kusar Hulu dan Desa Satui Timur di Kecamatan Satui.
"Korban jiwa di Kecamatan Kusar Hulu, Desa Sinar Bulan dua orang terbawa arus. Jumlah korban terdampak 1.000 jiwa, di Desa Sedanau 2.000 jiwa,Desa Satui timur 300 jiwa," katanya, Minggu (4/8/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya masih mendata kerugian materil. Data BPNB menyebutkan,akibat hujan deras terjadi air pasang laut dan banjir rob menyebabkan aliran sungai tidak mampu mengalir ke laut sehingga menimbulkan banjir.

Badan Penanggulangan Bencana yang ada di daerah tersebut melakukan upaya evakuasi ke Kecamatan Kusar Hulu, Desa Hatiip 62 KKk atau 173 jiwa. Desa Tapus sebanyak 42 KK atau 100 jiwa, serta melakukan pencarian dua orang sejak Sabtu sore dan dilanjutkan hari ini pukul 09.00 Wita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN