Terlindas Korupsi Miliaran Masjid Berau Mangkrak


Tanjung Redeb - Polres Berau memastikan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Ibu Kota Kecamatan (IKK) Pulau Derawan di Kampung Tanjung Batu, akan selesai tahun ini.
“Yang jelas, kasus ini kita akan selesaikan tahun ini,” ujar Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa didampingi Kasat Reskrim AKP Apri Fajar Hermanto di Bandara Kalimarau kemarin.
Seperti diketahui, upaya Polres Berau selama ini dirasakan cukup maksimal, mulai dari penetapan tersangka yakni kontraktor pelaksana, mendatangkan ahli untuk melakukan perhitungan, hingga mendatangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim untuk memastikan kerugian negara. Terakhir, beberapa waktu lalu, pihaknya telah melimpahkan berkas perkara tahap satu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Redeb.
Meski telah dilimpahkan, belum serta-merta berkas dinyatakan lengkap atau P21. Pekan lalu, berkas perkara dinyatakan tidak lengkap atau P19 oleh Kejari Tanjung Redeb dan dikembalikan ke Mapolres Berau. “Ya, memang pekan lalu sudah kita terima berkasnya dari kejaksaan, kini sedang kita lengkapi,” sambung Apri.
Polisi belum dapat memastikan pelimpahan berkas kembali dilakukan ke kejaksaan. Apri menjelaskan, tak banyak berkas yang harus dilengkapi dan menurutnya tak membutuhkan waktu lama. “Sedikit saja yang perlu dilengkapi, pokoknya secepat mungkin kita lengkapi,” tegasnya.
Selanjutnya, ketika ditanya mengenai tersangka lainnya, Kapolres menegaskan, jika nama tersangka lain sudah dikantongi. Meski demikian, ia enggan menyebutkan identitas mereka, termasuk jumlahnya. “Pasti ada tersangka lain, sudah ada nama-namanya, saya tidak ingin beberkan demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan nantinya, tunggu saja,” kata Mukti.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan Masjid IKK Tanjung Batu tersebut dimulai pada 2008 silam. Pemkab Berau ketika itu menganggarkan proyek tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau sebesar Rp 1,1 miliar. Dalam proses pelelangan proyek, kontraktor pelaksana menawar dengan nilai kontrak sebesar Rp 800 juta. Selanjutnya, pada 2010 lalu, dana pembangunan masjid tersebut kembali dianggarkan melalui APBD-Perubahan (APBD-P) sebesar Rp 2 miliar dari pos bantuan sosial.
Volume pekerjaan pembangunan masjid tersebut hingga sekarang, baru mencapai lebih kurang 40 persen. Padahal, telah menelan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar. Pembangunan masjid hingga saat ini mangkrak.(MN - KT.P)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

Gambar
Salah satu lembaga yang berperan penting dalam mengatur negara ini diantaranya adalah Dewan Perwakilan Rakyat, baik itu di pusat ataupun di daerah. Anggota dewan sebagai representasi dari rakyat, sudah semestinya menyuarakan keinginan rakyat yang diwakilinya dan merupakan sosok teladan yang menjunjung   tinggi nilai etika   dan moral yang luhur sehingga menjadi panutan bagi masyarakat. Hasil survei Institut Riset Indonesia (INSIS) menyebutkan bahwa publik menganggap citra anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 buruk Buruknya penilaian publik terhadap citra anggota Dewan disebabkan beraneka ragam sikap atau perilaku anggota parlemen saat ini. Antara lain, kapasitas anggota Dewan, moral lantaran terjebak kasus asusila. Baru ini   diBanjarmasin Kalimantan Selatan ,salah satu oknum   anggota DPRD kota banjarmasin ,Awi alias Suyato digrebek oleh istrinya yaitu Lusiana , ketua Rt 26   dan warga . Anggota dewan dari   Partai PDIP   yang   bisa dibilang gaek ini     telah
Baca selengkapnya

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Gambar
Crusser PT.MBN di Jetty Abidin Batulicin - PT.Mofatama Bangun Nusa perusahaan asal Jakarta yang dikenal sebutan MBN atau Mofatama, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, bekerja di IUP-OP PT.MBN desa Sinar Bulan kecamatan Satui, Tanah Bumbu, masuk sejak 2010, beberapa bulan akhir ini sudah tidak beraktifitas lagi alias ” Mati Suri” karena adanya proses hukum IUP disebelahnya IUP-OP PT.MJAB,saat ini beralih profesi sebagai ” Penadah Batubara ” hasil kegiatan peti di daerah Jombang, Alamunda,PKP2B Arutmin ,PT.Borneo Indo Bara dan sekitarnya. Berdasarkan informasi masyarakat dan pengakuan dari para pelaku peti,bahwa batubara mereka dibeli oleh PT.MBN dipelabuhan Abidin Jetty Nol, kordinat 3.45’56.6″ S 115.26’52.2 E. ” Tambang Mofatama sih ga jalan pa yang di Sinar Bulan, ini batu dari luar semua,daerah Jombang dan Alamunda, rata -rata sih dari BIB. Mereka mengunakan surat kirim terbang, Indoku,HBP, MIR atau PPM”, ujar warga yang ditemui di Alamunda. ” Ka
Baca selengkapnya

Perwira Polda Kalsel Bergeser

Gambar
Banjarmasin – Baru menjabat kurang lebih sebulan sebagai Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Machfud Arifin merombak jajarannya. Sesuai dengan Telegram Rahasia ST/1783/X/2013 tanggal 11 Oktober 2013 yang ditandatangani Karo SDM Kombes Pol Edy Murbowo sebanyak 123 polisi dimutasi menempati jabatan baru.   Diantara yang mutasi adalah berpangkat perwira. Mereka adalah AKBP Sudrajat Hariwibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Kalsel menempati posisi baru sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Kalsel.       AKBP Hendra Wirawan yang awalnya menjabat Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda kalsel menempati jabatan sebagai Kabagdalpers Ro Polda Kalsel.  AKBP Andi Aliamin Amrullah yang sebelumnya menempati jabatan Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Kalsel diangkat menempati jabatan Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel.       Kompol Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel diangkat menjabat sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda
Baca selengkapnya