Bantah Terima Rp 500 Juta, Hakim PT Jabar Cabut BAP di KPK

Pasti, menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara suap hakim bansos di Pengadilan Tipikor, Jalan LRE Martadinata, Kamis (17/10/2013). "Saya tidak pernah menerima janji atau imbalan apapun," kata Pasti.
Ia pun mengatakan BAP yang menyebutkan hal itu dicabut. Atas pencabutan BAP itu jaksa penuntut umum (JPU) KPK pun mencecar Pasti. Karena dalam BAP sebelumnya, tergambar jelas bagaimana hakim tinggi itu menjelaskan bagaimana Toto menyerahkan amplop cokelat di Hotel Bumi Asih yang ternyata saat dibuka berisi uang Rp 500 juta.
"Anda sebagai hakim kenapa begitu mudah mencabut BAP. Padahal sebelumnya saudara saksi bisa menerangkan kejadian yang begitu njelimetnya," kata JPU.
Pasti pun menyatakan selama di BAP dirinya merasa tertekan, kelelahan dan sakit sehingga saat itu ia ingin cepat selesai. "Itu kata-kata dari penyidik. Saya sudah capek, ingin pulang waktu itu," katanya.
JPU KPK pun menyatakan akan menghadirkan penyidik yang memeriksa Pasti untuk meminta keterangan dari penyidik atas pernyataan Pasti tersebut.
Pasti yang ternyata memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa Toto Hutagalung mengatakan, sempat dimintai tolong oleh mantan Ketua PT Sareh Wiyono untuk perkara banding bansos
"Titip ya perkara bansos supaya bisa menguatkan putusan PN. Saya jawab, 'ya pak saya ini lagi saya pelajari dulu'," tuturnya.
Selain Sareh, Pasti juga mendapatkan permintaan untuk pengurusan banding perkara bansos yaitu dari Toto Hutagalung.
Soal penyerahan uang Rp 500 juta, Toto Hutagalung menyatakan dirinya pernah menyerahkan uang pada pasti. "Yang saya serahkan adalah hasil audit BPKP," katanya.
Izin Hotel
Selain disebut menerima duit Rp 500 juta, Pasti juga disebut menerima izin peningkatan hotel Bumi Asih yang merupakan milik keluarga Pasti. Namun Pasti menyatakan dirinya tak tahu menahu soal izin tersebut.
"Soal izin hotel itu sudah diurus 10 tahun dan sudah memenuhi persyaratan prosedur jadi bintang 3. Saya tidak tahu menahu. Tanya saja pada manager saya, Iwan," katanya.
Ia mengatakan tak pernah meminta bantuan Toto supaya meningkatkan hotelnya menjadi bintang 3.(dtk/BK)
Komentar
Posting Komentar