Besok Presiden SBY Meresmikan Jembatan Layang Kelok Sembilan
Padang - Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan akan
meresmikan pembangunan jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten
Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memimpin rapat persiapan rencana kunjungan Presiden SBY di kantor Gubernuran beberapa waktu lalu menyebutkan, Presiden SBY beserta rombongan akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada Senin sore (28/10). Selanjutnya akan menuju Bukittinggi dan melakukan pertemuan dengan kepala daerah di Balai Sidang Bung Hatta.
Seperti dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, baru pada hari Selasa (29/10), SBY meresmikan jembatan Kelok Sembilan , Rabu (30/10) meresmikan Istano Pagaruyung. Selanjutnya Kamis (31/10), akan menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia di TVRI Sumbar, Padang.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memimpin rapat persiapan rencana kunjungan Presiden SBY di kantor Gubernuran beberapa waktu lalu menyebutkan, Presiden SBY beserta rombongan akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada Senin sore (28/10). Selanjutnya akan menuju Bukittinggi dan melakukan pertemuan dengan kepala daerah di Balai Sidang Bung Hatta.
Seperti dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, baru pada hari Selasa (29/10), SBY meresmikan jembatan Kelok Sembilan , Rabu (30/10) meresmikan Istano Pagaruyung. Selanjutnya Kamis (31/10), akan menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia di TVRI Sumbar, Padang.
Jembatan
Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km
sebelah timur dari Kota Payakumbuh menuju Provinsi Riau. Jalan ini
membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak,
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, dan merupakan bagian dari
ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera.
Sementara pihak Kementerian Pekerjaan Umum juga telah merancang dan mengkaji potensi jembatan raksasa ini menjadi tujuan wisata. Untuk mendukung hal itu, akan dibuat jalan pengalihan lalu lintas sepanjang 23 kilometer. Dan saat ini lahan sudah dibebaskan oleh pemda Payakumbuh dan Limapuluh Kota. (rus/bk)
Sementara pihak Kementerian Pekerjaan Umum juga telah merancang dan mengkaji potensi jembatan raksasa ini menjadi tujuan wisata. Untuk mendukung hal itu, akan dibuat jalan pengalihan lalu lintas sepanjang 23 kilometer. Dan saat ini lahan sudah dibebaskan oleh pemda Payakumbuh dan Limapuluh Kota. (rus/bk)
Komentar
Posting Komentar