Sungai Tapin Menguning
Rantau - Musim panas yang sudah berlangsung beberapa
bulan di Kabupaten Tapin membuat Sungai Tapin yang merupakan sumber air
baku PDAM, kini mulai mengering.
Pelanggan air PDAM pun mulai gelisah karena air leding kurang lancar, terutama pelanggan yang jauh dari pusat kota Rantau, seperti di beberapa tempat di Kecamatan Lokpaikat.
Dari Pantauan , Selasa (8/10) siang. di
lokasi pipa penyedot air PDAM yang dipasang di Sungai Tapin, Desa Bungur
Tapin, tampak posisi air sungai sangat surut, bahkan pipa PDAM, hampir
gantung.
Direktur PDAM Tapin, Suriansyah, membenarkan akibat kemarau, Sungai Tapin hampir mengering, sehingga berpengaruh terhadap PDAM Rantau yang menjadikan sungai tersebut sebagai sumber air baku.
"Pantauan kami di lapangan, posisi pipa kami dengan posisi air Sungai Tapin belum gantung, tetapi kalau dalam satu atau dua bulan ini tidak turun hujan, kemungkinan posisi pipa PDAM bisa gantung," jelas Suriansyah.
Karena mulai surutnya Sungai Tapin itu, kata Suriansyah, distribusi air ke pelanggan yang rumahnya berada di daerah pinggiran menjadi kurang lancar.(Asabirin/BK)
Pelanggan air PDAM pun mulai gelisah karena air leding kurang lancar, terutama pelanggan yang jauh dari pusat kota Rantau, seperti di beberapa tempat di Kecamatan Lokpaikat.

Direktur PDAM Tapin, Suriansyah, membenarkan akibat kemarau, Sungai Tapin hampir mengering, sehingga berpengaruh terhadap PDAM Rantau yang menjadikan sungai tersebut sebagai sumber air baku.
"Pantauan kami di lapangan, posisi pipa kami dengan posisi air Sungai Tapin belum gantung, tetapi kalau dalam satu atau dua bulan ini tidak turun hujan, kemungkinan posisi pipa PDAM bisa gantung," jelas Suriansyah.
Karena mulai surutnya Sungai Tapin itu, kata Suriansyah, distribusi air ke pelanggan yang rumahnya berada di daerah pinggiran menjadi kurang lancar.(Asabirin/BK)
Komentar
Posting Komentar