Bupati Flotim Diperiksa Kejari Terkait Dugaan Pungli

Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin. KUPANG] Bupati Flores Timur (Flotim) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yoseph Lagadoni Herin, yang biasa disapa Yosni, akhirnya diperiksa  oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari)  Larantukan, Jumat, (1/11) pemeriksaan tersebut terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan Badan pemberdayaan masyarakat desa (BPMD) Flotim sebesar Rp 1 juta per desa.  

"Saya sudah dapat surat panggilan pemeriksaan dari Kejari Larantuka dan saya siap diperiksa hari ini," kata Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin yang dihubungi SP dari Kupang, Jumat, (1/11) pagi.  

Badan pemberdayaan masyarakat desa (BPMD) Flotim memungut biaya per desa sebesar Rp 1 juta untuk keperluan pembuatan proposal dan lobi anggaran di Jakarta. Namun dana tersebut telah dikembalikan ke desa karena ada penolakkan dari masyarakat terhadap pungutan liar itu.

Dugaan pungli ini telah ditangani Kejari Larantuka dan menetapkan Kepala BKPM Flores Timur, Ramli Lamanepa sebagai tersangka.   Bupati Flotim, Yosni, mengaku siap menjalani pemeriksaan oleh Kejari Larantuka terkait dengan dugaan pungli tersebut dan akan didampingi oleh kepala bagian Hukum Setda Flores Timur. "Saya hanya didampingi Kabag Hukum, bukan pengacara," katanya.  

Dalam kasus tersebut, Yosni, membantah dana pungutan Rp 1 juta per desa itu telah diserahkan ke seseorang di Jakarta untuk kepentingan pembuatan proposal dan lobi dana. Karena menurut dia, dana punggutan itu tidak pernah dimanfaatkan hingga dikembalikan ke desa. "Dana itu untuk pembuatan peta desa, karena diprotes, maka dananya dikembalikan. Bukan dibawah ke Jakarta untuk lobi dana," kata Yosni.  

Sebelumnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT memerintahkan Kejari Larantuka untuk memeriksa Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin terkait dengan pungli tersebut. Sebab Kejaksaan Tinggi terus didesak oleh masyarakat yang melakukan aksi demo untuk pemeriksaan bupati Flotim.  

Kepala Kejaksaan Negeri Larantuka, Made Sudiatmika, mengatakan, benar hari ini bupati Flotim, Yosni diperiksa sebagai saksi dugaan pungli. Hingga kini sudah ada tersangkanya. “Pemeriksaan Bupati Yusni sebagai saksi,” kata Made Sudiatmika melalui telepon dari Larantuka.

 “Saya tidak dapat menjelaskan lebih rinci karena hari ini baru diperiksa,” tambahnya. (Yos).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Gambar
Crusser PT.MBN di Jetty Abidin Batulicin - PT.Mofatama Bangun Nusa perusahaan asal Jakarta yang dikenal sebutan MBN atau Mofatama, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, bekerja di IUP-OP PT.MBN desa Sinar Bulan kecamatan Satui, Tanah Bumbu, masuk sejak 2010, beberapa bulan akhir ini sudah tidak beraktifitas lagi alias ” Mati Suri” karena adanya proses hukum IUP disebelahnya IUP-OP PT.MJAB,saat ini beralih profesi sebagai ” Penadah Batubara ” hasil kegiatan peti di daerah Jombang, Alamunda,PKP2B Arutmin ,PT.Borneo Indo Bara dan sekitarnya. Berdasarkan informasi masyarakat dan pengakuan dari para pelaku peti,bahwa batubara mereka dibeli oleh PT.MBN dipelabuhan Abidin Jetty Nol, kordinat 3.45’56.6″ S 115.26’52.2 E. ” Tambang Mofatama sih ga jalan pa yang di Sinar Bulan, ini batu dari luar semua,daerah Jombang dan Alamunda, rata -rata sih dari BIB. Mereka mengunakan surat kirim terbang, Indoku,HBP, MIR atau PPM”, ujar warga yang ditemui di Alamunda. ” Ka...
Baca selengkapnya

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

Gambar
Pembunuhan sadis yang menewaskan H Syaiful alias H Ipul seorang pengusaha alat berat yang tewas bersama dengan sepupunya bernama Kaspul Anwar di sebuah kawasan lahan tambang pada (24/6) lalu di reka ulang, Rabu (31/7) pukul 11.30 Wita kemarin.   Sebanyak 23 adegan diperagakan oleh dua tersangka, Thohir dan Danu. Danu adalah tersangka pertama yang ditangkap di rumahnya di Desa Manyahi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng.  Sedangkan Thohir ditangkap di Surabaya. 
Baca selengkapnya

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

Gambar
Salah satu lembaga yang berperan penting dalam mengatur negara ini diantaranya adalah Dewan Perwakilan Rakyat, baik itu di pusat ataupun di daerah. Anggota dewan sebagai representasi dari rakyat, sudah semestinya menyuarakan keinginan rakyat yang diwakilinya dan merupakan sosok teladan yang menjunjung   tinggi nilai etika   dan moral yang luhur sehingga menjadi panutan bagi masyarakat. Hasil survei Institut Riset Indonesia (INSIS) menyebutkan bahwa publik menganggap citra anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 buruk Buruknya penilaian publik terhadap citra anggota Dewan disebabkan beraneka ragam sikap atau perilaku anggota parlemen saat ini. Antara lain, kapasitas anggota Dewan, moral lantaran terjebak kasus asusila. Baru ini   diBanjarmasin Kalimantan Selatan ,salah satu oknum   anggota DPRD kota banjarmasin ,Awi alias Suyato digrebek oleh istrinya yaitu Lusiana , ketua Rt 26   dan warga . Anggota dewan dari   Partai PDIP   yang ...
Baca selengkapnya