KPK masih teliti dugaan korupsi bansos Banten

KPK masih teliti dugaan korupsi bansos Banten Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri adanya dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) di Provinsi Banten yang dipimpin oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Dugaan Korupsi Bansos Banten ini berasal dari temuan BPK pada 2011-2012 yang dinilai tidak wajar.

"Saya enggak boleh janji ada potensial ini itu, yang jelas setiap informasi yang masuk, menjadi dasar untuk nantinya diteliti lebih lanjut," kata Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto, usai menjadi pembicara 'Seminar Nasional Keterkaitan Psikologi dan Korupsi, Kajian Psikologi Terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia', di Gedung Rumah Sakit Pendidikan UNPAD, Bandung, Sabtu (2/11).

Dalam kasus ini, KPK telah melakukan gelar perkara atau ekspose beberapa waktu lalu. Hasilnya, diputuskan kasus ini naik ke tahap penyelidikan dari pengaduan masyarakat.

Saat ditanya, apakah dari tahap penyelidikan itu telah berkembang menjadi penyidikan, Bambang mengaku belum. Bambang menegaskan proses kasus ini masih berjalan di tahap penyelidikan, dan belum ada tersangkanya.

"Kita masih proses, belum putuskan sekarang, kita konsentrasi saja sekarang," tandasnya.

Bambang tidak mau menyimpulkan terlebih dulu apakah orang yang berpotensi menjadi tersangka mengarah kepada Gubernur Banten Ratu Atut.

"Pokoknya jangan narik-narik orang jadi tersangka, kita itu meriksa orang setengah mati, kalau yang nulis sih enak-enak aja," ucap Bambang setengah bercanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN