Mengaspal 14 Km dalam 20 Hari

M Hilman Kadis PU
Martapura – Pemkab Banjar rupanya tidak cukup hanya dengan menggerakkan Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Badan Lingkungan Hidup untuk meraih Adipura Kencana. Tapi ada satu lagi instansi lain yang mengambil peran penting tersebut. Instansi tersebut tidak lain Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. 
Dinas yang dipimpin Mokhamad Hilman itu ditugasi untuk melakukan pembenahan jalan dalam kota, sepanjang lebih kurang 14 kilometer. Dengan jalan yang bagus,  diharapkan bisa menambah keasrian kota. Meski dengan memanfaatkan sisa waktu yang sangat sedikit.
 
Jika dihitung dari saat disahkannya APBD Perubahan tanggal 17 Oktober 2013 lalu, praktis baru pekan lalu pengumuman lelang dilakukan dinas ini. Belum lagi waktu untuk pengumuman pemenang lelang, masa sanggah, dan lain-lain.  Kemungkinan besar pelaksanaan proyek tersebut baru bisa dilaksanakan minggu ketiga bulan November. “Namun kami tetap optimis, pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu,” ujar Hilman saat ditanya kemungkinan proyek tersebut bakal molor.
Menurut perhitungannya, total pengerjaan bisa selesai dalam waktu 45 hari. Dengan asumsi, perhari dikerjakan 400-500 meter. Jika dibagi menjadi dua paket, masing-masing paket mengerjakan jalan sepanjang tujuh  kilometer. “Maka hanya diperlukan waktu sekitar 20 hari,” ujarnya yakin.
Sedangkan waktu sekitar 25 hari yang tersisa bisa dipergunakan untuk menghadapi kemungkinan terburuk misalnya kendala teknis dan cuaca. “Tentu tidak bisa mengaspal saat turun hujan. Kita tunggu dulu sampai hujan reda. Setelah reda pun, diperlukan waktu untuk mengeringkan air yang menggenang,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui, penilaian Adipura 2014 tahap pertama (P1) mulai dilaksanakan awal bulan November 2013. Tentu saja bukan penilaian pertama ini yang menjadi target pembenahan jalan dalam kota oleh Dinas Bina Marga, melainkan penilaian tahap 2 (P2) yang kemungkinan dilaksanakan pada Februari 2014 mendatang. (ram/ij/ran/bk)
 
Ruas Jalan Dalam Kota yang Dibenahi:
● Jl Manteri Ampat
● Jl Rahayu
● Jl Batuah
● Jl Pangeran Hidayatullah
● Jl Kenanga
● Jl Pangeran Abdurahaman
● Jl Pintu Air
Total Panjang: 14 Kilometer

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Gambar
Crusser PT.MBN di Jetty Abidin Batulicin - PT.Mofatama Bangun Nusa perusahaan asal Jakarta yang dikenal sebutan MBN atau Mofatama, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, bekerja di IUP-OP PT.MBN desa Sinar Bulan kecamatan Satui, Tanah Bumbu, masuk sejak 2010, beberapa bulan akhir ini sudah tidak beraktifitas lagi alias ” Mati Suri” karena adanya proses hukum IUP disebelahnya IUP-OP PT.MJAB,saat ini beralih profesi sebagai ” Penadah Batubara ” hasil kegiatan peti di daerah Jombang, Alamunda,PKP2B Arutmin ,PT.Borneo Indo Bara dan sekitarnya. Berdasarkan informasi masyarakat dan pengakuan dari para pelaku peti,bahwa batubara mereka dibeli oleh PT.MBN dipelabuhan Abidin Jetty Nol, kordinat 3.45’56.6″ S 115.26’52.2 E. ” Tambang Mofatama sih ga jalan pa yang di Sinar Bulan, ini batu dari luar semua,daerah Jombang dan Alamunda, rata -rata sih dari BIB. Mereka mengunakan surat kirim terbang, Indoku,HBP, MIR atau PPM”, ujar warga yang ditemui di Alamunda. ” Ka...
Baca selengkapnya

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

Gambar
Pembunuhan sadis yang menewaskan H Syaiful alias H Ipul seorang pengusaha alat berat yang tewas bersama dengan sepupunya bernama Kaspul Anwar di sebuah kawasan lahan tambang pada (24/6) lalu di reka ulang, Rabu (31/7) pukul 11.30 Wita kemarin.   Sebanyak 23 adegan diperagakan oleh dua tersangka, Thohir dan Danu. Danu adalah tersangka pertama yang ditangkap di rumahnya di Desa Manyahi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng.  Sedangkan Thohir ditangkap di Surabaya. 
Baca selengkapnya

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

Gambar
Salah satu lembaga yang berperan penting dalam mengatur negara ini diantaranya adalah Dewan Perwakilan Rakyat, baik itu di pusat ataupun di daerah. Anggota dewan sebagai representasi dari rakyat, sudah semestinya menyuarakan keinginan rakyat yang diwakilinya dan merupakan sosok teladan yang menjunjung   tinggi nilai etika   dan moral yang luhur sehingga menjadi panutan bagi masyarakat. Hasil survei Institut Riset Indonesia (INSIS) menyebutkan bahwa publik menganggap citra anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 buruk Buruknya penilaian publik terhadap citra anggota Dewan disebabkan beraneka ragam sikap atau perilaku anggota parlemen saat ini. Antara lain, kapasitas anggota Dewan, moral lantaran terjebak kasus asusila. Baru ini   diBanjarmasin Kalimantan Selatan ,salah satu oknum   anggota DPRD kota banjarmasin ,Awi alias Suyato digrebek oleh istrinya yaitu Lusiana , ketua Rt 26   dan warga . Anggota dewan dari   Partai PDIP   yang ...
Baca selengkapnya