Staf bandara tetap polisikan Azlaini Agus meski berdamai

Jakarta - Meski perdamaian sudah tercapai antara Azlaini Agus dan PT Gapura Angkasa, namun Yana Novia, pegawai PT Gapura Angkasa, korban dugaan penamparan Wakil Ketua Ombudsman RI nonaktif itu, tetap bersikeras ingin melanjutkan proses hukum.
Staf bandara tetap polisikan Azlaini Agus meski berdamai
Hal itu dikemukakan General Manager PT Gapura Angkasa, Kuswoyo saat dikonfirmasi wartawan. "Yana tetap ingin perkara ini berjalan di polisi. Itu sudah menjadi ketetapan korban dan keluarganya," katanya, Minggu (3/11).

Sikap Yana ini, tambah Kuswoyo, sudah di luar kontrolnya. Namun, dia tetap akan melakukan pendekatan kepada Yana supaya mau mencabut laporannya di kepolisian. "Pembicaraan akan dilakukan dengan Yana Novia dan keluarganya. Namun sampai saat ini dia masih berpendirian seperti itu sehingga kami tak bisa memaksakan. Perdamaian akan tetap diusahakan," kata Kuswoyo.

PT Gapura Angkasa dan Azlaini Agus sudah berdamai Sabtu (2/11) kemarin di Rumah Makan Pondok Patin, Simpang Tiga, Pekanbaru. Dalam pertemuan itu Azlaini sudah meminta maaf kepada PT Gapura Angkasa atas insiden penamparan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II beberapa hari lalu, di mana Yana menjadi korbannya.

"Kalau saya salah, saya akan meminta maaf, begitu juga mereka. Ini pertemuan yang sangat positif," kata Azlaini usai pertemuan.

Terkait sikap Yana yang bersikukuh menyeretnya ke ranah hukum, Azlaini mengatakan bahwa itu hak korban. Mantan anggota DPR dari PAN itu mengaku hanya bisa melakukan pendekatan kepada Yana dan keluarganya. "Pendekatan ke keluarga dan Yana akan dilakukan," kata Azlaini.

Diberitakan sebelumnya, Yana diduga ditampar Azlaini karena keterlambatan penerbangan Garuda, Senin (28/10) lalu. Atas kejadian itu, Yana mengalami luka memar di pipi dan leher kirinya.
[bal]

Hal itu dikemukakan General Manager PT Gapura Angkasa, Kuswoyo saat dikonfirmasi wartawan. "Yana tetap ingin perkara ini berjalan di polisi. Itu sudah menjadi ketetapan korban dan keluarganya," katanya, Minggu (3/11).

Sikap Yana ini, tambah Kuswoyo, sudah di luar kontrolnya. Namun, dia tetap akan melakukan pendekatan kepada Yana supaya mau mencabut laporannya di kepolisian. "Pembicaraan akan dilakukan dengan Yana Novia dan keluarganya. Namun sampai saat ini dia masih berpendirian seperti itu sehingga kami tak bisa memaksakan. Perdamaian akan tetap diusahakan," kata Kuswoyo.

PT Gapura Angkasa dan Azlaini Agus sudah berdamai Sabtu (2/11) kemarin di Rumah Makan Pondok Patin, Simpang Tiga, Pekanbaru. Dalam pertemuan itu Azlaini sudah meminta maaf kepada PT Gapura Angkasa atas insiden penamparan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II beberapa hari lalu, di mana Yana menjadi korbannya.

"Kalau saya salah, saya akan meminta maaf, begitu juga mereka. Ini pertemuan yang sangat positif," kata Azlaini usai pertemuan.

Terkait sikap Yana yang bersikukuh menyeretnya ke ranah hukum, Azlaini mengatakan bahwa itu hak korban. Mantan anggota DPR dari PAN itu mengaku hanya bisa melakukan pendekatan kepada Yana dan keluarganya. "Pendekatan ke keluarga dan Yana akan dilakukan," kata Azlaini.

Diberitakan sebelumnya, Yana diduga ditampar Azlaini karena keterlambatan penerbangan Garuda, Senin (28/10) lalu. Atas kejadian itu, Yana mengalami luka memar di pipi dan leher kirinya.(bal/bk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Perwira Polda Kalsel Bergeser