Amankan Pemilu, Polri Minta Dana Rp 3,5 Triliun

Kapolri Jenderal Pol Sutarman. [Antara]
Kapolri Jenderal Pol Sutarman
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengaku kepolisian membutuhkan anggaran operasional sekitar Rp3,5 triliun untuk pengamanan Pemilihan Umum 2014.  

Hingga saat ini permintaan itu belum dipenuhi oleh Kementerian Keuangan.

"Namun kita terus berkoordinasi, agar anggaran tersebut segera dipenuhi mengingat tahapan Pemilu telah berjalan, khususnya dalam penggunaan anggaran," kata Sutarman dalam upacara serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/12).

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh pejabat satuan untuk benar-benar memanfaatkan anggaran yang ada sesuai kebutuhan.

"Jangan sampai terjadi duplikasi apalagi penyimpangan yang mengarah kepada tindak pidana korupsi," ujarnya.

Lebih lanjut Sutarman berpesan kepada pejabat baru, khususnya Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran secara cermat, transparan dan akuntabel.

"Optimalkan fungsi pengawasan secara internal. Jangan sampai terjadi korupsi yang akan merugikan organisasi dan negara yang kita cintai," katanya.

Tak sekadar untuk mencegah korupsi, pengawasan juga penting untuk meningkatkan kinerja institusi dan kepercayaan masyarakat.

"Optimalkan fungsi pengawasan dan kerja sama dengan lembaga eksternal lainnya agar kinerja Polri semakin meningkat dan dipercaya oleh masyarakat," ujarnya.

Pengamanan Pemilu merupakan satu dari 12 program prioritas Polri yang diusung Kapolri Jenderal Sutarman.

Menurut jenderal bintang empat itu, Pemilu dinilai sebagai agenda penting dan strategis karena berhubungan dengan regenerasi pemimpin bangsa. (Ant/bk)  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Reka Ulang Pembunuh Bos Rental Alat Berat

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN