Peti Alamunda Marak Lagi Diduga dibekingi Oknum Polda Kalsel

Pelaku Peti di Alamunda
Batulicin - Kegiatan “Pertambangan Tanpa Ijin” batubara di Satui Kabupaten Tanah bumbu wilayah Alamunda dari km.7 hingga km.40  kembali marak lagi, mereka berani  menambang  karena diduga telah dibackingi oleh Oknum dari Polda Kal-Sel (11/12)

Pertambangan Peti dilakukan secara terbuka dan terang terangan dilakukan dipinggir jalan,namun dibiarkan. Operasi yang dilakukan selalu bocor, karena kegiatan peti ini “sengaja dipelihara “.

Dari fakta dilapangan, pengakuan dari beberapa pelaku peti, sebelum mereka bekerja,mereka harus terlebih dahulu berkordinasi di bagian Krimsus Polda Kal-Sel bagian Maining (Pertambangan), baru mereka berani bekerja dengan aturan main yang disepakati antara oknum tersebut dengan penambang.

” Yang penting saya sudah kordinasi dengan Krimsus Polda Kal-Sel,masalah razia dan lain lain itu urusan belakangan pa,yang penting aturan main jelas. Dan disini ada beberapa korsinasi yang buka”,ujar salah satu pelaku  Peti Roby di Alamunda kemarin.

Kegiatan penambang liar tanpa ijin (PETI) diwilayah PKP2B PT. Borneo Indo Bara, Alamunda mulai dari km.7 sampai dengan km.9 dan km.20 sampai km.28 bagaikan pasar dadakan. Puluhan unit alat berat beraktifitas tanpa ragu, diperkebunan Sawit PT.Buana Karya Bakti ( BKB ) Satui, kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

” Kami sudah bayar kordinasi pa, all in Rp. 90.000,- per metric ton, untuk Polisi, Tentara , dan Sawit , jadi masalah itu ada yang mengurusnya”, pengakuan seorang pelaku peti yang lain, dengan inisial HR

Kegiatan ini terkesan sengaja dibiarkan bahkan terorganisir rapi, setiap operasi selalu bocor, tertangkap dilepaskan lagi, bahkan kegiatan peti dilakukan terbuka dipigir jalan, tidak ada respon dari semua pihak terkait, kalau dilakukan rajia para oknum yang telah menerima dana akan memberitahukan kepada kita untuk tiarap,semua alat disembunyikan ketempat yang aman, seperti itulah kami main kucing-kucingan dengan aparat yang mau merajia pekerjaaan kami.

Berdasarkan keterangan kami langsung mempertanyakan kepada Kapolres Tanah Bumbu AKBP. Asep Taufik S.IK, ketika diinfokan atas kegiatan ” PETI ” tersebut dengan Short Massage Service menyampaikan terima kasih,”Ok, thanks atas infonya”, balas belia, beberapa waktu lalu.

Sampai berita ini diturunkan belum ada tindak lanjut dari Kapolres Tanah Bumbu untuk melakukan operasi Penertipan pertambangan ileggal (Peti),di kabupaten Tanah Bumbu.(Bk)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARGA ADHYAKSA GREBEK OKNUM ANGOTA DPRD BANJARMASIN

PT. MBN Diduga Sebagai Penadah Batu Bara Ileggal

Perwira Polda Kalsel Bergeser