Jalan Penghubung Tanjung Amuntai Hampir Putus
Jalan Tanjung-Amuntai hampir putus di Desa Puain Kiwa. |
Tanjung - Jalan trans Kalimantan penghubung Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Hulu
Sungai Utara hampir putus, karena oprit jembatan Desa Puain Kiwa di
Kecamatan Tanjung, ambles digerus arus sungai Tabalong.
Sabtu (11/1) kemarin, siring jembatan sudah
tidak bisa lagi menahan oprit yang membuat badan jembatan terpisah
dengan jalan, sehingga membentuk lubang yang cukup besar dan tidak
mungkin lagi dilewati kendaraan. Jembatan
Dari Pantauan wartawan jalan yang terletak enam kilometer dari Kota Tanjung atau 16 kilometer dari Pasar Kelua.
Hanya karena separo badan jalan yang bisa dilewati, kendaraan yang
melintas pun harus bergantian dan berhati-hati. Disisi jalan tersebut
juga sudah dipasangi garis peringatan, agar pengendara berhati-hati.
Udin, warga Desa Puain Kiwa menyebut, kondisi tersebut sudah terjadi
beberapa bulan. "Awalnya, tidak begitu besar, namun karena hujan terus,
aliran sungai Tabalong makin deras menggerus pondasi jalan," ujarnya.
Ia pun menyayangkan, sebenarnya warga baru saja menikmati jembatan baru
tersebut. "Mungkin baru satu tahun jembatan itu dipakai dan jalan nyabaru saja dilakukan pengaspalan. Sayangnya sudah
rusak," katanya.
Ia pun berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki oprit jembatan itu. Karena sudah ada jatuh korban, pengendara roda dua yang jatuh, karena tidak menyadari adanya lubang di ujung jembatan.
"Sepeda motornya jatuh, untung orangnya tidak apa-apa, hanya lecet," terangnya.
Sementara itu, ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi kondisi
ini pada Kepala Dinas PU Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani dan
Kepala Bidang Bina Marga Muhammad Zaini melalui telepon, belum bisa terhubung.(bk)
Komentar
Posting Komentar